Nama dan Jenis Bahan Kain

Bagi para penyuka kaos-kaos dengan dsain sendiri, kudu kenal dan tahu tentang nama-nama bahan yang kalian gunakan nanti. Di sini ada beberapa nama-nama bahan yang sering digunakan dalam pembuatan kaos bola, kaos buat mejeng, bahkan samapi jaket. silakan disimak ya....

1. Lacoste
Kata "Lacoste" diambil dari sebuah brand kaos kerah merk "Lacoste" (gambar buaya). Bahan lacoste ini biasanya digunakan untuk kaos polo atau kaos kerah. Bahan ini memiliki permukaan yang bolong-bolong (jahitannya). Bahan lacoste sendiri memiliki harga yang relatif mahal jika dibandingkan bahan kaos.

Biasanya bahan lacoste dipadukan dengan bordiran bukan sablon. Bahan lacoste terbagi menjadi lacoste PE, lacoste pique, lacoste cvc, lacoste cotton. Kelebihan dari lacoste cotton, selain dingin bahannya juga lebih lembut. Bahan lacoste biasa digunakan untuk kaos kerah atau polo shirt. Cotton Combed

Cotton Combed merupakan jenis katun yang sangat lembut yang benangnya diolah dari serat kapas. Kain Cotton Combed umumnya sedikit lebih mahal dari katun biasa. Sifatnya yang sangat halus tapi kuat membuat Cotton Combed banyak digunakan untuk membuat sprei dan pakaian, yang sering bersentuhan dengan kulit.

Pada proses pembuatan cotton combed serat-serat kapas yang pendek telah terbuang oleh proses penyisiran itu yang menyebabkan Tekstur Cotton Combed jauh lebih lembut, sehingga bulu-bulu tidak muncul keluar dan membuat gatal.

Selain itu segala kotoran pada serat juga terbuang melalui proses tersebut. Serat yang tersisa melalu proses penyisiran merupakan serat yang kuat dan panjang serta rapat membuatnya tidak mudah terurai. Namun karena proses ini menambah satu tahapan dari pembuatan katun biasa, biaya produksinya tentu menjadi lebih mahal.

Banyak perusahaan memilih untuk menggunakan Cotton Combed untuk pakaian atau sprei karena kelembutan dan kekuatannya. Katun yang tidak melalui proses penyisiran cenderung lebih kasar, lebih mudah berjumbai, rusak, atau robek. Cotton Combed paling cocok digunakan untuk pakaian anak-anak dan orang tua, karena lembut ketika dikenakan.

Untuk penggunaan kode 20s, 24s, 30s, 40s, secara umum, semakin kecil angka semakin tebal bahan kaos yang dimaksud. Walaupun demikian, tidak ada standar yang pasti di antara para produsen bahan katun, sehingga istilah 20s dari produsen A bisa berbeda ketebalannya dengan bahan 20s dari produsen yang lain. Angka 20, 24, 30, dan 40 menunjukkan tipe benang yang digunakan pada proses perajutan menjadi bahan kain.

Benang 20 biasanya digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 180-220 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Benang 24 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 170-210 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.

Benang 30 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 140-160 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 210-230 gr/m2.

Benang 40 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 110-120 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 180-200 gr/m2.Jadi semakin kecil angkanya,semakin tebal kainnya dan semakin besar angkanya maka kainnya akan semakin tipis.

Cara merawat kaos polos berbahan Cotton Combed sebenarnya sama saja dengan sablon kaos katun biasa. Kaos polos dengan bahan Cotton Combed dapat dicuci dan dikeringkan pada segala temperatur. Namun kaos Cotton Combed yang sudah diwarna mungkin dapat luntur jika dicuci dengan air panas, dan rajutannya dapat menyusut. Penggunaan air yang hangat dan deterjen ringan akan membuat kaos polos dari Cotton Combed lebih tahan lama.

2. Bahan JerseyDri-fit
Merupakan bahan jersey/kaos yang paling banyak digemari sekarang ini. Sebenarnya dri-fit terbuat dari campuran polyester, spandex dan nilon. Seperti kebanyakan bahan lain, dri fit memiliki sifat lentur dan padat. Kaos dengan bahan dri-fit seringkali digunakan untuk olahraga dengan aktifitas penggunaannya agar tetap kering. Seperti halnya sepakbola,futsal, voli,lari jarak jauh, tennis, dan golf.

Cara merawat dri-fit sebenarnya cukup mudah. Dicuci menggunakan deterjen cair, lalu dikeringkan. Kesalahan penggunaan deterjen maupun mesin pengering juga dapat mengurangi kefektifan dri-fit. JANGAN PERNAH menggunakan pemutih pakaian maupun dry clean.

3. M-Tiis
Kain ini terbuat dari benang special yaitu benang Breeze. Benang Breeze merupakan benang polyester yang special dirancang dan dikembangkan khusus untuk memberikan solusi lengkap untuk kenyamanan pemakai. Benang ini memiliki daya serap air yang tinggi yang mengakibatkan cepat kering dan memberikan kesegaran. Permukaan benang ini telah dimodifikasi untuk memberikan pegangan yang crispy tetapi masih terasa lembut. sangat cocok digunakan untuk jersey/baju sepakbola, futsal, voli dan olahraga lainnya.

Bahan ini lebih ringan dari dri-fit. Mengenakan pakaian dari bahan benang M-TIIS ini akan terasa ringan, lembut, memiliki stretch yang bagus terasa kering dan nyaman. Tersedia M-Tiis Ferrari dan M-Tiis Benzema. Ketersediaan warna masih terbatas.

4. Serena/M-cool/Climacool.
Serena adalah jenis kain yang sering digunakan orang untuk membuat kaos olahraga, tim futsal, jersey. Dikarenakan bahan kaos serena memiliki tekstur lembut dan padat sehingga nyaman dipakai. Jenis Serena ada yang Serena Super (kualitas yang paling baik) dan M-cool/Climacool (mengadopsi teknologi dari Adidas yang adem dapat mudah kering).

Bahan kaos serena dibuat dengan sedikit campuran nylon, serena juga memiliki stretch yang tinggi dan mudah dalam pencucian dengan atau tanpa perawatan khusus. Biasanya selain futsal maupun sepakbola, bahan kaos ini juga dipakai oleh peminat olahraga dengan aktifitas yang memerlukan banyak gerak, seperti badminton, bola voli, dsb.

Jangan pernah menggunakan mesin cuci dengan putaran yang tinggi apabila mencuci pakaian Anda. Karena sering dicuci dengan intensitas yang tinggi dapat mempengaruhi kualitas bahan maupun merusak bahan. Gunakanlah deterjen yang khusus untuk mesin cuci dan simpanlah kaos Anda ditempat yang kering.

5. Bahan Hoddie & JaketFleece
Bahan fleece ini seperti bahan kaos katun, tetapi jauh lebih tebal dari bahan kaos dan memang jenis bahan fleece ini mirip seperti kaos. Fleece sendiri merupakan bahan yang memiliki lapisan serat seperti kapas pada permukaan satunya. Sehingga para industri garment sering menggunakan bahan Fleece untuk pembuatan jaket, sweater, jumper, dll. Karena bahan yang bersifat hangat namun tidak panas, dan nyaman dipakai.

6. Baby Terry
Beberapa orang menyebut kain baby terry dengan sebutan baby tray. Kain ini sebenarnya bernama kain terry, terry adalah jenis kain yang unik dan berbeda dengan jenis kain lainnya. Keunikkannya adalah terletak pada teksturnya yang sangat lembut. Kain terry terasa begitu lembut karena sebagian besar bahan yang digunakan untuk membuat jenis kain ini terbuat dari cotton (katun atau serat kapas). Sebenarnya tergantung produsen kainnya, ada yang 100 % cotton ada juga yang 80 % cotton dan 20 % poly terry loop.

Penggunaan kain jenis terry pada awalnya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan handuk, alasannya karena teksturnya yang lembut. Dalam perkembangannya kain jenis terry tidak hanya digunakan sebagai bahan dasar handuk, tetapi juga digunakan sebagai bahan untuk keset, bahan pelapis sandal, dan pakaian serta jaket. Sisi luar kain terry mirip dengan sisi luar kain kaos (jersey) double knitted, hanya saja lebih lentur dibandingkan dengan kain double knitted jersey. Rajutan sisi dalam kain terry seperti bulatan-bulatan.


2 komentar:

Unknown mengatakan...

Nice Info.. Terimakasih untuk sharing informasinya.. Sangat menginspirasi.. Best Regards Fitinline..

KaosYES mengatakan...

http://www.kaosyes.com menjual grosir kaos polos 100% berbahan katun.

Posting Komentar

 
AMIRISMEDESIGN Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template and web hosting